Senior Living di Indonesia: Menghadapi Stigma dan Manfaatnya untuk Lansia

9/7/20241 min read

side view of man's face
side view of man's face

Pengenalan Senior Living di Indonesia

Senior living, atau hunian untuk lansia, merupakan konsep yang mulai berkembang di Indonesia. Di negara-negara maju, senior living sudah menjadi solusi yang umum untuk meningkatkan kualitas hidup orang tua. Namun, di Indonesia, konsep ini masih menghadapi sejumlah stigma dan tantangan sosial.

Stigma Masyarakat tentang Senior Living

Di Indonesia, persepsi masyarakat terhadap senior living sering kali negatif. Banyak yang beranggapan bahwa menempatkan orang tua di hunian lansia merupakan bentuk kelalaian dan kurangnya tanggung jawab keluarga. Budaya ketimuran yang kuat menekankan pentingnya keluarga untuk merawat orang tua mereka di rumah. Hal ini menyebabkan banyak keluarga ragu untuk memanfaatkan jasa senior living meskipun manfaatnya jelas.

Keadaan Sosial dan Keluarga

Perubahan sosial dan demografi di Indonesia juga mempengaruhi persepsi tentang senior living. Faktor-faktor seperti urbanisasi, perubahan struktur keluarga, dan meningkatnya jumlah anggota keluarga yang bekerja di luar rumah mengurangi kemampuan keluarga untuk memberikan perawatan penuh waktu kepada lansia. Di sisi lain, lansia sering kali merasa kesepian dan kurang mendapatkan perhatian yang memadai ketika keluarga mereka sibuk dengan rutinitas harian.

Aspek Finansial

Dari sisi finansial, banyak keluarga yang masih menganggap biaya senior living terlalu tinggi. Padahal, biaya tersebut sebanding dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan, seperti perawatan medis, kegiatan sosial, dan layanan keamanan. Biaya yang dikeluarkan bisa dilihat sebagai investasi untuk kesejahteraan lansia yang lebih baik.

Manfaat Senior Living untuk Lansia

Meskipun menghadapi banyak stigma, senior living menawarkan berbagai manfaat bagi lansia. Hunian lansia menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta fasilitas kesehatan yang memadai. Lansia juga dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang dirancang khusus untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tidak kalah penting, keberadaan tenaga profesional di senior living memastikan lansia mendapatkan perawatan yang layak sesuai kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Menghadapai stigma sosial dan tantangan finansial, penting bagi masyarakat untuk membuka pikiran dan mempertimbangkan manfaat nyata dari senior living. Penyediaan hunian lansia yang baik bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi mereka yang telah memasuki masa tua.